Mendatangi rumah sakit stroke terbaik sangat penting untuk tahu kondisi kesehatan tubuh Anda. Pasalnya, ada kondisi stroke yang bahkan tidak disertai dengan gejala yang jelas.
Itu adalah silent stroke. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak mengalami gangguan, tapi tidak menunjukkan adanya gejala.
Walaupun tidak menunjukkan gejala dan tanda yang nyata, ternyata bahaya silent stroke cukup fatal.
Pasalnya, silent stroke akan meningkatkan risiko Anda, atau orang dengan kondisi tersebut, mengalami stroke yang lebih parah di kemudian hari.
Bahaya Silent Stroke
Penting bagi Anda untuk tahu bahaya silent stroke dan tahu metode pencegahannya:
1. Kerusakan Otak tanpa Sadar
Silent stroke bisa membuat jaringan otak rusak tanpa timbul gejala yang jelas. Artinya, Anda mungkin mengalami penurunan fungsi otak tapi secara bertahan dan tanpa menyadarinya.
Kerusakan ini dapat Anda ketahui dan bisa terdeteksi lewat pemeriksaan pencitraan otak. Misalnya saja dengan MRI atau CT Scan.
Walaupun tidak menampilkan gejala akut, tapi kerusakan yang terjadi cukup signifikan dan bisa berpengaruh pada fungsi kognitif.
2. Meningkatkan Risiko Stroke yang Lebih Parah
Jika pernah mengalami stroke, maka risiko terkena stroke yang lebih parah di kemudian hari juga sangat tinggi.
Pasalnya, silent stroke ini menjadi indikator masalah di bagian pembuluh darah yang ketika tidak mendapatkan penanganan, bisa mengakibatkan stroke iskemik atau hemoragik yang lebih parah.
Maka dari itu, sangat penting melakukan deteksi awal dan penanganan dari berbagai faktor risiko agar terjadinya stroke yang lebih berat bisa dicegah.
3. Gangguan Kognitif dan Risiko Demensia
Kerusakan pada bagian otak yang terjadi karena silent stroke, bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
Adapun contoh penurunan fungsi kognitif seperti sukar berkonsentrasi, perubahan emosi, dan gampang lupa.
Saat ini terjadi berulang kali, maka silent stroke akan memicu terjadinya demensia vaskular.
Demensia vaskular itu sendiri merupakan jenis gangguan aliran darah ke otak. Gejalanya seperti kebingungan, kesulitan untuk mengambil keputusan, dan mengalami masalah ingatan jangka pendek.
Faktor Risiko yang Perlu Anda Waspadai
Terdapat sejumlah faktor yang bisa meningkatan risiko silent stroke. Misalnya saja seperti:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Merokok
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Detak jantung tidak teratur
Jika ingin terhindar dari berbagai faktor risiko ini, maka coba kendalikan dengan rutin menjalani gaya hidup sehat maupun pengobatan yang tepat.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pemeriksaan Rutin
Lantaran silent stroke tidak menimbulkan gejala, maka pemeriksaan medis secara rutin amat penting bagi Anda.
Apalagi jika memiliki berbagai faktor risiko di atas. Anda bisa melakukan MRI atau CT Scan di rumah sakit stroke Premier Bintaro untuk layanan terbaik.
Selain itu, pastikan untuk memantau dan mengendalikan berbagai faktor risiko yang memicu terjadinya silent stroke.
| SPECIFICATION | ||
| Service | Penulis Pro | |
| Words | 400 | |
| Plagiarism | 100% unik | |
| META INFORMATION | ||
| Element | Length | Content |
| Title | 56 karakter | 3 Bahaya Silent Stroke, Faktor Risiko, dan Pencegahannya |
| Description | 139 karakter | Ada tiga hal yang menjadikan bahaya silent stroke wajib Anda waspadai. Kenali semua di sini lengkap dengan faktor risiko dan cara cegahnya. |
| Slug | 21 karakter | /bahaya-silent-stroke |
| TARGET KEYWORDS | ||
| Element | Density | Keyword |
| Main Keyword | 3 | bahaya silent stroke |
| LSI & LTK | 2 | rumah sakit stroke |
